Untuk menampung renungan, tulisan ilmiah, prosa, puisi, anekdot, gagasan, kritik membangun, uneg-uneg, maupun ceracau dari setiap pemuda yang terpanggil untuk melayani dan bersaksi, khususnya yang bertempat tinggal di wilayah pelayanan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Marga Mulya Yogyakarta.

Wednesday 13 April 2016

Yohanes 11:1-44 Lazarus Dibangkitkan

Salah satu kisah favorit saya di dalam alkitab. Kisah yang menceritakan tentang bagaimana Tuhan Yesus yang berkuasa atas hidup seseorang meskipun orang tersebut telah mati, yaitu Lazarus saudara Martha dan Maria. Namun yang membuat saya terkagum-kagum adalah Tuhan Yesus melakukan mujizat itu ketika semua orang di sekitarnya berada dalam kondisi yang sudah putus asa dan tak ada harapan lagi.

Ayat 3: Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."
Ayat 6: Namun setelah didengarNya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi ditempat, di mana Ia berada.

Apa yang Tuhan Yesus mau ? Seorang sakit dalam kondisi hampir mati namun Yesus tidak bergegas untuk menemuinya. Saya berpikir bahwa Maria dan Martha dalam kondisi sangat berharap akan kedatangan Tuhan Yesus namun Yesus malah tinggal dua hari lagi. Apakah Yesus tidak mengasihi Lazarus ?

Ayat 15:tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."

Ayat 15 menyatakan alasan mengapa Yesus tinggal 2 hari lagi setelah mendengar kabar itu. Inilah yang diinginkan Yesus. PERCAYA. Bukankah ini kita ? Kita memohon dalam segala kesulitan yang menghimpit hidup kita namun terkadang kita lupa bagian paling penting dari sebuah harapan kepada Yesus yaitu PERCAYA.

Ayat 21 - Ayat 27 (Saya tidak menuliskannya krna akan sangat panjang. Tapi harap dibaca sendiri.)

Ayat ini berisi percakapan antara Martha dan Tuhan Yesus ketika Martha datang menghampiri Yesus. Martha pada awalnya mengeluh kenapa Tuhan Yesus tidak datang untuk menyelamatkan Lazarus ? Kemudian Yesus berkata dengan jelas bahwa "Saudaramu akan bangkit." Namun Martha dalam keterbatasannya sebagai manusia menafsirkan bahwa Lazarus akan dibangkitkan bersama dengan orang-orang mati yang lain pada akhir zaman.

Pikiran kita yang manusiawi terkadang membatasi kuasa Tuhan. Dalam pikiran kita apakah ini mungkin, apakah itu mungkin ? Tuhan bekerja diluar nalar kita sebagai manusia. Hal-hal yang tak pernah kita dengar, lihat dan rasakan itulah yang Tuhan kerjakan (1 Korintus 2:9).

Ayat 32: Setibanya Maria ditempat diaman Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kakiNya dan berkata kepadaNya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

Maria menyatakan kembali pernyataan yang sama seperti yang dikatakan Martha (ayat 21). Pernyataan yang berisi sebuah penyesalan dan kehilangan harapan. Namun, Tuhan Yesus sangat terharu mendengar perkataan itu. Perkataan dari seorang perempuan yang sangat bersedih karena ditinggal mati oleh saudaranya.

Yesus kemudian pergi dan melihat kubur lazarus dan menyuruh orang-orang untuk membuka kuburnya.

Ayat 39:Kata Yesus:"Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepadaNya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari mati."

Perkataan Marta kepada Yesus menegaskan kemanusiaanya. Sepertinya ia bertanya-tanya apa yang hendak Tuhan lakukan ? Orang ini sudah mati.

Ayat 40:Jawab Yesus: "Bukankah sudah kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah ?"

Ayat 40 merupakan puncak dari cerita ini. Ketika semua disekelilingnya meragukan, Tuhan Yesus menyatakan kuasanya. Dalam perkataanya itu ada penegasan, ada semacam pemberian harapan. Dan kita semua tau akhir dari cerita ini bahwa lazarus akhirnya dibangkitkan.

Ini lah hidup kita. Kita berada dalam sebuah masalah besar, menghadapi studi yang tak kunjung usai, pekerjaan yang berat, tekanan dari bos, penyakit yang tak kunjung sembuh, kita yang sedang bersusaha lepas dari ikatan-ikatan rokok, narkoba, sex bebas, miras. Kita berdoa tapi tak kunjung menemukan jawaban, malah semuanya bertambah buruk. Jangan putus asa. PERCAYA adalah hal terkahir yang dapat kita lakukan. Karena Tuhan sedang mengerjakan segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi DIA.


Tuhan Yesus memberkati